Zat Mineral Yang Sangat Di Butuhkan Oleh Tubuh Terbagi Menjadi Dua, Simak Lebih Jelasnya Di Sini

Zat Mineral

Zat Mineral Yang Sangat Di Butuhkan Oleh Tubuh Terbagi Menjadi Dua, Simak Lebih Jelasnya Di Sini

 

Zat Mineral

Pola makan yang baik sedapat mungkin harus memenuhi kebutuhan zat gizi yang di perlukan tubuh. Selain karbohidrat, lemak, protein, tubuh manusia juga membutuhkan asupan vitamin dan mineral. Bahkan, vitamin dan mineral memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Lantas apa saja jenis dan manfaat mineral bagi tubuh?

Kebutuhan mineral di pengaruhi oleh keadaan fisiologi, umur, faktor kesehatan secara umum, cadangan dalam tubuh, serta interaksinya dengan mineral lain. Selain itu, mineral bergantung pada sumber, bentuk yang di konsumsi (organik vs anorganik).
Setidaknya terdapat dua jenis mineral yang di butuhkan tubuh, yaitu makromineral dan mikromineral.

Makromineral adalah mineral yang di butuhkan tubuh dalam jumlah lebih besar, dengan ukuran konsentrasi >50 mg/kg (50 ppm). Contoh: kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), dan kalium (K). Sementara itu, mikromineral adalah mineral yang di butuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih kecil, tapi tetap di butuhkan secara lengkap, dengan ukuran konsentrasi

Jenis-Jenis Makro Mineral

1. Fosfor

Fosfor merupakan satu dari empat jenis makro mineral. Dalam tubuh, zat ini memiliki fungsi penting sebagai komponen pembentuk enzim dan sel. Selain itu, mineral ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

2. Kalsium

Mineral lain yang juga termasuk ke dalam jenis makro mineral adalah magnesium. Magnesium di perlukan dalam pengaturan tekanan darah, gula darah, dan kontraksi otot. Mineral ini juga berperan dalam menghantarkan sinyal pada saraf, mengaktifkan beberapa enzim dalam tubuh, serta menjaga keseimbangan elektrolit.

3. Magnesium

Mineral lain yang juga termasuk ke dalam jenis makro mineral adalah magnesium. Magnesium di perlukan dalam pengaturan tekanan darah, gula darah, dan kontraksi otot. Mineral ini juga berperan dalam menghantarkan sinyal pada saraf, mengaktifkan beberapa enzim dalam tubuh, serta menjaga keseimbangan elektrolit.

4. Natrium

Mineral yang satu ini sangat populer di khalayak karena banyak terkandung dalam garam dan bahan penguat rasa. Walau sering di kaitkan dengan penyakit hipertensi dan di jadikan “musuh” bagi penderitanya, tubuh sebenarnya tetap membutuhkan asupan natrium untuk membantu menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh.

Jenis-Jenis Mikro Mineral

1. Yodium

Yodium merupakan bagian penting dari hormon tiroid yang berperan dalam mengatur seluruh proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gejala hipotiroid, seperti kenaikan berat badan dan munculnya gondok.

2. Mangan

Mangan memainkan peranan penting dalam tubuh, yaitu regenerasi sel darah merah, pembentukan tulang, dan melancarkan siklus reproduksi.

3. Selenium

Selenium di perlukan tubuh untuk metabolisme hormon tiroid, pembentukan DNA, serta mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh. Zat mineral banyak terdapat dalam daging ayam, ikan, telur ikan, kacang-kacangan, jamur, misalnya jamur shitake, dan biji-bijian.

4. Kromium

Kromium juga termasuk ke dalam jenis mikro mineral. Tubuh membutuhkan asupan mineral ini untuk membantu menjaga dan mengatur kadar glukosa dalam darah, serta untuk mengaktifkan hormon insulin. Bukan cuma itu, kromium juga berperan dalam mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Mineral memiliki banyak peranan dalam fungsi tubuh. Namun, perlu di ingat, terlalu banyak mineral juga tidak baik untuk tubuh, terutama bila memang sudah ada gangguan kesehatan, seperti gagal ginjal, sebelumnya.

 

Artikel yang di sarankan: Ketan, Nasi Lengket Namun Berbahaya Jika Di Konsumsi Sebagai Pengganti Nasi