Pada artikel ini akan membahas tentang tanda penyakit paru-paru bisa berupa sesak nafas yang mungkin sering kita sepelekan. Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi darah. Fungsi utamanya adalah menukar oksigen kita hirup dengan karbondioksida dari darah.
Namun, organ ini rawan mengalami gangguan kesehatan. Saat kondisi itu terjadi, proses pernapasan jadi terganggu. Dampaknya, suplai oksigen ke seluruh tubuh jadi terhambat atau berkurang. Akibatnya, pengidap akan muncul gejala kerusakan paru-paru. Beberapa antaranya batuk berdarah, suara serak, napas pendek dan mengi, rasa lelah berlebihan, meningkatnya produksi lendir serta bengkak pada salah satu kaki.

Beberapa Tanda Penyakit Paru-paru
Jika mengalami gangguan pada paru-paru, hal ini akan mempengaruhi proses pertukaran udara. Sebenarnya, ada banyak penyakit dapat menyebabkan gangguan paru-paru. Mulai dari asma, tuberkulosis (TBC), pneumonia, hingga bronkitis pun termasuk penyakit paru-paru. Adapun gejala penyakit paru-paru antaranya:
1. Tanda Penyakit Paru-paru Sesak Nafas
Sesak napas juga termasuk gejala umum lainnya dari penyakit paru-paru. Ini adalah respons alami bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi saat melakukan sesuatu memerlukan upaya fisik.
2. Tanda Penyakit Paru-paru Batuk Berdarah
Batuk berdarah tak kunjung membaik bisa jadi pertanda penyakit kanker paru-paru. Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa menjadi bronkitis kronis (peradangan saluran penyalur udara dari bagian tenggorokan menuju ke paru-paru) dan emfisema (peradangan paru jangka panjang akibat merokok).
3. Suara Terdengar Serak
Gejala ini kerap sepelekan karena dianggap sebagai radang tenggorokan biasa. Padahal, suara serak berlangsung dalam beberapa minggu jika jadi pertanda penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Ini terjadi akibat menumpuknya udara pada organ paru, sehingga pengidap kesulitan berbicara.
4. Infeksi dada atau Infeksi Paru-paru
Saluran udara yang terinfeksi bisa menjadi tanda penyakit paru-paru. Jika infeksi terjadi pada kantung udara yang lebih kecil pada paru-paru (alveoli), itu pneumonia. Jika di saluran udara lebih besar (bronkus) sebutannya bronkitis.
5. Produksi Lendir
Lendir atau dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi, alergen atau iritan. Lebih banyak lendir atau nanah yang menyumbat saluran udara akan dapat membuat seseorang sulit bernafas.
6. Merasa Lelah Setelah Bangun Tidur
Tidur seharusnya menjadi cara terbaik untuk mengembalikan energi yang hilang setelah beraktivitas. Namun, jika tubuh justru semakin lelah setelah bangun tidur, ini bisa jadi pertanda kanker paru. Penyebabnya adalah penurunan fungsi organ yang terjadi seiring berjalannya waktu.
7. Kuku Terlihat Membiru
Kondisi ini bisa jadi pertanda dari sianosis (kebiruan pada jari tangan, kuku dan bibir akibat kurangnya oksigen dalam darah) yang dipicu oleh sakit asma. Dampaknya, pengidap berisiko mengalami sepsis (peradangan ekstrim), gagal napas, gagal jantung, kematian jaringan dan kerusakan jaringan tubuh permanen.
Guna meminimalisir atau mencegah tanda kerusakan paru-paru seperti yang sebutkan, sarankan untuk mengubah pola hidup jadi lebih sehat. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Beberapa makanan yang efektif meningkatkan kesehatan paru, di antaranya apel, kenari, buah beri, brokoli, jahe dan bawang putih. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin yang diperlukan oleh tubuh.