Sugar Craving : Pengertian, Penyebab dan Cara Menghindarinya

sugar craving

Pada artikel kali ini akan membahas tentang kondisi sugar craving mulai dari pengertian, penyebab dan cara menghindarinya. Sugar craving alias kecanduan makanan manis melibatkan faktor fisik dan psikologis Anda. Kendati makanan manis bisa menciptakan mood positif, asupannya yang berlebihan bisa menjadikan Anda rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Sugar craving terjadi akibat adanya ketidakseimbangan kadar gula darah. Saat tubuh mencerna gula dari makanan yang dikonsumsi, maka tubuhmu secara otomatis akan melepaskan insulin dalam jumlah besar untuk menurunkan kadar gula tersebut. Namun, saat jumlah kadar gula menjadi lebih rendah dibandingkan dengan insulin, maka tubuh akan membutuhkan makanan lagi untuk menyeimbangkannya. Inilah yang akhirnya membuat tubuhmu menginginkan makanan manis terus menerus.

Penyebab Sugar Craving

Berdasarkan sumber terpercaya ada beberapa penyebab dari kondisi sugar craving. Berikut ini beberapa penyebab dan penjelasannya.

Penyebab sugar craving, Kecanduan gula

Mengonsumsi makanan atau minuman yang manis akan meningkatkan serotonin atau hormon bahagia di dalam tubuh. Tubuh kemudian akan mengakitkan konsumsi makanan atau minuman manis sebagai hadiah yang juga merupakan sumber kebahagiaan sehingga otak mengirimkan sinyal untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Lambat laun, toleransi tubuh terhadap gula akan meningkat dan menyebabkan kecanduan.

Kelaparan

Melewatkan jam makan bisa menyebabkan tubuh merasa lebih cepat lapar sehingga kecenderungan untuk makan atau minum manis tidak terelakkan. Kondisi ini membuat tubuh bergantung pada camilan yang manis sehingga terjadi penumpukan kalori yang akan berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Gejala penyakit tertentu

Beberapa jenis penyakit akan membuat tubuh merasa lelah sehingga kecenderungan untuk mengonsumsi sesuatu yang manis meningkat untuk mengembalikan energi yang hilang. Stres juga akan memicu sugar craving karena tubuh memproduksi hormon kortisol dan hormon ghrelin yang membuat tubuh merasa lapar lebih cepat. Penyebab sugar craving sangatlah kompleks dan berkaitan erat dengan suasana hati. Meskipun begitu, menghentikan konsumsi makanan atau minuman manis sepenuhnya juga tidak boleh dilakukan karena tubuh tetap membutuhkan asupan gula.

Cara Mengatasi Sugar Craving

Menghindari makanan manis memang tidak mudah. Namun, Anda dapat memulainya dengan cara berikut.

Jauhi pemicu makanan manis

Beberapa hal yang menurunkan mood atau memicu stres bisa menimbulkan keinginan untuk makan makanan manis.Tanpa sadar, mungkin stres yang membuat Anda sulit berhenti mengonsumsi camilan tinggi gula. Jika Anda mengalami masalah yang sama, cobalah hindari sumber stres sejenak dan lakukan kegiatan yang dapat mengalihkan pikiran Anda. Selain mengurangi stres, cara ini mungkin bisa meredakan sugar craving.

Jalani pola makan sehat

Kebiasaan ngemil makanan olahan tinggi gula dan kalori justru tidak membuat Anda kenyang. Agar Anda kenyang lebih lama, perbanyaklah asupan makanan mengandung protein seperti dada ayam, kacang-kacangan, dan produk susu. Rasa lapar palsu juga dapat muncul ketika gula darah menurun. Anda dapat mencegah penurunan gula darah berlebih dengan mengonsumsi camilan sehat kaya serat, seperti gandum utuh, buah, dan sayuran setiap 2 – 4 jam setelah waktu makan.

Lebih banyak bergerak

Konsumsi makanan tinggi gula memicu produksi endorfin secara instan dalam otak. Begitu kadar endorfin dalam tubuh menurun, terjadilah kecanduan gula. Namun, Anda sebenarnya dapat menyiasati ini dengan berolahraga. Aktivitas fisik, bahkan yang ringan seperti berjalan kaki, dapat memicu pelepasan endorfin. Inilah mengapa Anda merasa bahagia usai berolahraga. Selain itu, olahraga juga membantu mengalihkan pikiran dari keinginan makan manis.

Menghindari pemanis buatan dan gula tambahan

Sugar craving tidak hanya terkait konsumsi makanan manis, tapi juga makanan yang mengandung pemanis buatan dan gula tambahan. Buruknya lagi, ada banyak produk makanan dan minuman yang mengandung gula tersembunyi.