Sinamot, Mahar Suku Batak Yang Sangat Penting Dan Penuh Dengan Makna

sinamot

Sinamot, Mahar Suku Batak Yang Sangat Penting Dan Penuh Dengan Makna

sinamot

Siapapun yang lahir dari keluarga keturunan Batak, pasti hafal dengan istilah tradisi satu ini, sinamot. Sinamot adalah tradisi mahar dalam budaya dan adat batak, tradisi ini memang sangat sakral bagi pasangan berdarah Batak yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan.

Sinamot ialah harga atau uang yang di kasih oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan saat akan melaksanakan pernikahan. Dalam adat Batak, sinamot patut di kasih kepada pihak pengantin perempuan sebagai pedoman membeli atau mengambil si kecil perempuan untuk di hasilkan pendamping hidup pengantin pria hal yang demikian.

Jumlah sinamot itu ada tingkatannya; jika anak perempuan yang akan di nikahi tamat sekolah atau sarjana maka harganya beda. Misalnya, jika pengantin perempuan itu adalah seorang sarjana maka harganya mulai dari sekitar 25 juta ke atas. Dan jika hanya tamat sekolah harga biasanya 10 juta ke bawah. Makin tinggi pendidikan perempuan maka harganya juga semakin tinggi, jadi harga pengantin perempuan itu tergantung pada pendidikannya.

Tradisi ini sangat sakral sehingga harus di perbincangkan oleh kedua belah pihak karena memang untuk menentukan besaran nilai yang akan di berikan. Meski begitu harga Sinamot bisa saja turun akan tetapi tergantung kepada pihak perempuan tersebut. Ketika pihak laki-laki datang ke rumah pihak perempuan maka keluarga dari pihak laki-laki harus ikut serta ke rumah pihak perempuan. Setelah Sinamot sudah di serahkan kepada pihak perempuan maka perempuan yang akan di nikahi bisa di bawa ke rumah laki-laki yang akan pempersunting perempuan tersebut. Sinamot ini sudah menjadi tradisi dari orang batak sejak zaman nenek moyang.

Makna Di Balik Sinamot

Jika Anda memiliki pasangan dan kebetulan adalah seorang Boru Batak (Gadis Batak) dan ingin serius berhubungan dengannya, maka ketahuilah terlebih dahulu tentang satu hal ini.

Ingatlah, bahwa setiap orang tua ingin yang terbaik untuknya terlebih untuk pasangan.

Meski Begitu, Adat ini memiliki berbagai makna bagi pengantin dan kedua belah pihak pengantin.

Faktanya bagi suku Batak perempuan merupakan sosok yang sungguh-sungguh di muliakan. Mereka tak cuma di hormati dan di sayangi, tetapi juga di perjuangkan.

Terutamanya bagi yang mau meminangnya, butuh lebih dari usaha untuk dapat menciptakan seorang perempuan Batak sebagai istri.

Sinamot atau biasa di kenal dengan tuhor ni boru ini dalam kultur adat Batak merupakan sebuah pembayaran perkawinan dalam wujud uang yang di berikan pihak paranak (pihak laki-laki) terhadap pihak parboru (pihak perempuan) sebagai pedoman awal dari pembentukan keluarga.

Sesudah pemberian mahar atau tuhor ni boru rampung di berikan, kedua belah pihak keluarga malahan akan merasa lega dan puas. Hal ini jadi indikasi apabila si wanita mendapatkan pria yang bagus dan mau berjuang untuknya.

Kecuali itu, mahar ini juga di gunakan untuk membeli ulos, ongkos bus pihak keluarga perempuan, membeli kado dan lain sebagainya. Perlu di catat bahwa uang sinamot bukan untuk membeli sepeda motor, untuk berfoya-foya atau untuk membeli telpon pintar terupdate, tetapi fungsinya merupakan untuk membiayai kebutuhan adat pesta.

Seperti itulah makna dari adat Suku Batak ini.

 

Artikel yang di sarankan: Ritual Adat Tanah Toraja Yang Sangat Misterius Dan Sangat Menarik Untuk Di Saksikan