Sering Sauna? Hati – Hati Hal Ini Dapat Membahayakan Hidup Kamu!
Beritague.com — Sauna yakni salah satu sistem relaksasi yang di gemari oleh banyak orang. Tak hanya baik untuk menenangkan pikiran, sauna juga memiliki berjenis-jenis-variasi manfaat bagi kesehatan tubuh. Walaupun semacam itu, ada pula risiko yang dapat di timbulkan dari sauna.
Sauna merupakan ruangan dengan suhu panas dan kering yang di terapkan untuk membantu tubuh mengeluarkan keringat dan membakar lebih banyak kalori. Sauna juga menjadi salah satu sistem untuk merelaksasi tubuh. Fasilitas ini biasanya tersedia di salon, spa, dan pusat kebugaran.
Secara biasa, ada dua tipe sauna, ialah sauna kering dan sauna inframerah. Sauna kering memakai alat pemanas untuk memanaskan udara.
Sementara itu, sauna inframerah memakai energi cahaya untuk memanaskan suhu tubuh tanpa meningkatkan suhu udara. Sauna dengan inframerah biasanya mewujudkan suhu yang lebih rendah dari sauna kering.
Efek samping sauna yang dapat berbahaya
Walaupun menawarkan banyak manfaat kesehatan, sauna terbukti memiliki risiko yang tak boleh di sepelekan. Apalagi sekiranya terlalu lama di jalankan. Satu kali sesi sauna yang ideal tidak boleh lebih dari 8-10 menit.
Lebih lama dari itu, berikut efek samping yang mungkin bisa terjadi:
Dehidrasi
Efek samping sauna yang paling acap kali kali terjadi merupakan dehidrasi. Terlalu lama mandi sauna dapat meningkatkan risiko dehidrasi akibat tubuh kehilangan banyak cairan karena berkeringat deras.
Kalau setelahnya Anda bahkan merasa lemas dan tak bertenaga, mungkin Anda mengalami dehidrasi karena terlalu lama. Dehidrasi dapat menyebabkan efek samping serius seperti tekanan darah rendah dan kehilangan kesadaran (pingsan).
Orang dengan kondisi tertentu, seperti riwayat penyakit ginjal, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi.
Nah, sistem terbaik untuk menghindari dehidrasi kronis merupakan dengan mengakhiri sesi mandi sauna dan langsung minum air putih untuk mengisi ulang cairan tubuh Anda.
Suhu tubuh meningkat
Berkeringat merupakan sistem alami untuk mendinginkan tubuh. Tetapi dalam lingkungan bersuhu panas ekstrem seperti ruangan sauna, metode pendinginan tubuh ini bisa tidak bekerja optimal sehingga suhu inti tubuh Anda mungkin akan melonjak naik ke tingkat yang berbahaya.
Dalam istilah medis, kondisi ini di sebut dengan overheating. Overheating akan membuat Anda merasa kepanasan hebat, tak hanya di luar tubuh melainkan juga dari dalam.
Situasi ini dapat semakin parah sekiranya sebelum menjalankan sauna Anda mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Mengurangi jumlah air mani
Studi menunjukkan bahwa saat suhu panas dalam ruangan sauna dapat ikut serta memanaskan testis sehingga menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas air mani.
Di jalankan sekali-sekali dan berjarak cukup jauh, sauna mungkin tidak akan langsung menyebabkan air mani mati. Tetapi bagi pria yang memang punya air mani sedikit, mungkin perlu menghindari sauna untuk sementara lebih-lebih sekiranya ia dan pasangan sedang berencana hamil. Apalagi berlama-lama mandi sauna.
Walaupun semacam itu sampai saat ini belum ada bukti bahwa sauna bisa menyebabka pria tidak subur atau mandul.
Tekanan darah menurun
Kenaikan suhu tubuh secara drastis terbukti juga memengaruhi kerja jantung dan pembuluh darah Anda. Suhu tubuh yang tinggi menyebabkan denyut jantung meningkat sehingga pembuluh darah jantung melebar, dan akhirnya menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, sauna tidak di sarankan bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit jantung tertentu. Pasien dengan tekanan darah yang tidak terkendali, ritme jantung yang tidak normal, angina tidak stabil, gagal jantung kronis, atau penyakit katup jantung, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mandi sauna.
Sebaiknya jika kamu ingin melakukan sauna selalu perhatikan faktor – faktor yang bisa meningkatkan resiko seperti di atas.
Artikel yang di sarankan: Sejarah Perjuangan Kapitan Pattimura Yang Berakhir Di Hukum Mati Oleh Belanda