Ritual Adat Tanah Toraja Yang Sangat Misterius Dan Sangat Menarik Untuk Di Saksikan

Ritual Adat Tanah Toraja

Ritual Adat Tanah Toraja

Indonesia Yang merupakan Negeri yang sangat banyak sekali Kesenian dan juga Kebudayaan. Yang di antaranya adalah seperti Tarian, Musik, Makanan dan juga Bahasa. Dari banyaknya kebudayaan yang ada, terdapat juga Ritual dan tradisi adat yang cukup aneh. Namun sangat menarik untuk di bahas. Meski Teknologi saat ini sudah modern dan juga canggih, Ritual dan Tradisi adat ini terbilang cukup kental di kalangan masyarakat daerah setempat yang masih memegang teguh adat istiadat ini. Contohnya adalah dua ritual adat Tanah Toraja yang cukup menakutkan dan sangat misterius.

Ritual Adat Tanah Toraja Yang Pertama Adalah Ma’Nene

Ritual Ma’nene merupakan sebuah Upacara adat dalam budaya Suku Toraja. Upacara tradisional di Tana Toraja di mana jenazah leluhur keluarga Toraja akan di bersihkan, di gantikan baju dan kainnya. Ritual ini merupakan sebuah Upacara di mana mayat yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu di keluarkan dari dalam liang kuburan untuk di bersihkan dan di ganti baju dan kainnya. Ritual adat ini termasuk dalam upacara adat Rambu Solo’ (kematian).

Upacara ini di awali dengan datangnya para anggota keluarga ke Patane untuk mengambil jasad sanak saudara yang telah meninggal dunia. Patane adalah kuburan berbentuk rumah tempat menyimpan mayat.

Sebelum membuka peti dan mengangkat jenazah, Ne’tomina akan membacakan doa dalam Bahasa Toraja kuno serta memohon izin kepada leluhur agar masyarakat mendapat rahmat dan keberkahan setiap musim tanam hingga panen.[3] Ne’tomina sendiri merupakan gelar adat yang di berikan kepada orang yang di tuakan atau tetua, dapat juga berarti imam atau pendeta.

Kemudian jasad tersebut di bersihkan menggunakan kuas setelah di keluarkan dari Patane dan pakaiannya di ganti dengan kain atau pakaian baru. Setelah pakaian baru terpasang, jenazah tersebut di masukkan kembali ke Patane. Rangkaian acara Ma’nene di tutup dengan berkumpulnya anggota keluarga di rumah adat Tongkonan untuk beribadah bersama.

Biasanya ritual Ma’nene dilakukan serempak satu keluarga atau bahkan satu desa, sehingga tradisi ini berlangsung cukup lama. Waktu pelaksanaan Ma’nene berdasarkan kesepakatan bersama keluarga dan Ne’tomina melalui Musyawarah Desa. Tradisi ini di gelar sekali dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun untuk mempererat silaturahmi sehingga keluarga yang berada di perantauan bisa menjenguk orang tua atau Nene To’dolo (nenek moyang).

Memikirkannya saja sudah bisa membuat kita semua menjadi merinding, Dan mungkin akan membuat kita ketakutan apabila kita menyaksikannya secara langsung.

Ritual Adat Tanah Toraja Yang Kedua Adalah Passiliran

Ritual ini bisa di katakan sebagai Rahim bagi para Bayi yang sudah meninggal yang berasal dari Pohon Tarra. Pohon Tarra yang merupakan sebuah Pohon besar yang menjulang dengan sangat tinggi. Bahkan di katakan bahwa Upacara ini lebih menakutkan di bandingkan dengan ritual Ma’Nene. Pasalnya Jenazah bayi yang sudah meninggal ini tidak di tempatkan di dalam peti mati lalu di kuburkan. Melainkan di letakkan begitu saja di tanpa sedikitpun kain yang membungkus jenazah bayi. Hal ini di ibaratkan dengan Bayi yang seperti berada di dalam rahim ibunya. Pasiliran ini hanya di peruntukkan untuk bayi yang masih berumur di bawah 6 bulan dan belum menumbuhkan giginya.
Karena bayi yang seperti ini dianggap oleh masyarakat dari Tanah Toraja masih Suci. Dan tujuan upacara ini agar jenazah bayi bisa kembali ke alam. Mulanya Pohon Tarra ini di lubangi sedemikian rupa dan menghadap kearah tempat tinggalnya untuk kemudian di masukkan jenazah bayi dalam keadaan berdiri. Setelah itu lubang pada pohon ini akan di tutupi oleh ijuk.

Bagaimana? apakah anda sudah cukup penasaran dengan Ritual adat dari Tanah Toraja ini?

Jika anda penasaran, anda bisa mengunjungi Desa Kambira terletak di Kecamatan Sangalla, sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibukota Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

 

Artikel yang di sarankan: Manfaat Pohon Pinus Untuk Kesehatan