Pengertian Anemia

Pengertian Anemia

Pengertian Anemia

Pengertian Anemia dimana kesehatan yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh dari jumlah normal,yang sering dikenal dengan penyakit kekurangan sel darah merah. Tidak hanya itu,anemia juga bisa terjadi ketika hemoglobin yang tertanang dalma sel darah merah tidak memenuhi kebutuhan tubuh. Seperti protein kaya zat besi yang memberi sel darah merah pada tubuh kita.

Protein ini akan membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Inilah sebabnya,tubuh yang tidak perna mendapatkan asupan yang cukup. Kondisi ini menyebabkan tubuh merasa lelah dan lemas. Selain itu,kamu juga bisa merasakan sakit kepala dan sesak napas. Beberapa jenis Anemia yang dapat terjadi.

Defisiensi B12 kekurangan darah.
Kekurangan folat
Anemis defisinensi besi
Anemia karena penyakit kronis
Anemia hemolitik
Kekurangan darah aplastik
Anemia hemoilitik
Anemia sel sabit
Thalasemia

Pengertian AnemiaPenyebab Kekurangan darah

Sumsum tulang adalah jaringan lunak di tengah tulang yang membantu membentuk semua sel darah dalam tubuh. Sel darah merah yang sehat memiliki rentang hidup 90 hingga 120 hari. Setelah itu,sel darah merah yang lama akan di ganti dengan sel darah merah baru yang lebih sehat,dan proses ini akan berlangsung terus menerus.

Kemungkinan Penyebab Anemia

konsumsi obat-obat tertentu.
adanya eliminasi yang terjadi lebih awal dari biasanya pada sel darah merah di sebabkan oleh masalah imun. Memiliki riwayat penyakit kronis,seperti kanker,penyakit ginjal,rheumatoid arhritis,atau kolitis ulserativa memiliki beberapa bentuk anemia,seperti thalassemia atau sel sabit yang dapat diturunkan sedang hamil.
Memiliki masalah kesehatan pada sumsung tulang,seperti limforma,leukemia,dan lain-lain.
Sementara itu ada beberapa faktor yang menjebabkan terkena anemia.

Kurangnya stimulasi produksi sel darah merah dipengaruhi hormon Hipotiroidisme.
beberapa gangguan kesehatan dapat meningkatkan pemecahan sel darah merah.
Kekurangan vitamin dan nutrisi,seperti zat besi,vitamin b12 dan folat.
Masalah kesehatan pada usus, sehingga kemampuan menyerap nutrisi dan vitamin berkurang.
Memiliki penyakit kronis.
Penyakit keturunan atau diturunkan dari orang tua.
Faktor lain, seperti paparan AS terhadap zat beracun, kondisi kekebalan tubuh, dan sebagainya.
Gejala kekurangan darah
Gejala anemia yang paling umum adalah tubuh cepat merasa lelah dan terlihat pucat serta sering mengeluh kedinginan. Beberapa gejala lain yang mungkin terjadi antara lain:

Selalu merasa mudah tersinggung.
Sakit kepala.
Mengalami kesulitan berkonsentrasi atau berpikir.
Sembelit.
Selanjutnya, kondisi seperti berikut ini akan muncul ketika penyakit semakin berkembang:

Biru ke putih di mata.
Kuku menjadi rapuh.
Ada keinginan untuk makan es batu, kotoran, atau hal-hal lain yang bukan makanan (kondisi ini disebut juga alaihi salam “pica”).
Tekan saat berdiri.
Warna kulit pucat.
Sesak napas.
Lidah sakit.
Lalu, ada beberapa jenis anemia yang bisa menimbulkan gejala spesifik, antara lain:

Anemia aplastik: Penyakit ini dapat menyebabkan demam, sering infeksi, dan ruam kulit.
Anemia defisiensi asam folat: Gangguan ini dapat menyebabkan iritabilitas, diare, dan rasa tidak nyaman di lidah.
Anemia hemolitik: Jenis ini dapat menyebabkan penyakit kuning, urin berwarna gelap, demam, dan sakit perut.
Anemia sel sabit: Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan di kaki dan tangan, serta kelelahan hingga penyakit kuning.