Pada artikel kali ini akan membahas tentang polip hidung mulai dari pengertian dan cara pengobatannya. Polip hidung adalah jaringan lunak yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung. Polip hidung berbentuk seperti buah anggur dengan posisi menggantung di bagian dalam hidung. Tergantung ukurannya, polip hidung bisa tidak bergejala atau bahkan berisiko menyumbat saluran pernapasan.
Polip hidung bisa tumbuh di salah satu atau kedua hidung. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun dan lebih berisiko dialami oleh wanita daripada pria.

Gejala Yang Terjadi Pada Polip Hidung
Penyakit ini biasanya dikaitkan dengan iritasi dan pembengkakan pada dinding saluran pernapasan dan sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu. Polip di hidung yang berikuran kecil biasanya tidak menimbulkan gejala tertentu sehingga membuat beberapa orang tidak menyadari kondisi ini.
Ada beberapa gejala, seperti:
- Sering pilek
- Rasa pengap yang tidak kunjung hilang
- Postnasal drip atau tetesan postnasal yang merupakan kelebihan lendir pada bagian belakang tenggorokan dan hidung karena produksi kelenjar di area tersebut
- Kemampuan mencium yang berkurang atau malah hilang sama sekali Kehilangan kemampuan indra perasa
- Nyeri pada area wajah atau sakit kepala
- Rasa nyeri pada rahang bagian atas
- Bagian wajah dan dahi yang terasa seperti ditekan
- Mendengkur ketika tidur
- Sering mimisan
- Serangan asma yang lebih sering muncul pada penderita asma Infeksi sinus yang terjadi secara terus-menerus
- Gangguan tidur apnea atau sulit tidur Kesulitan untuk bernapas secara normal, termasuk pada penderita asma
Gejala tersebut biasanya akan muncul ketika terdapat beberapa bagian ini ada yang berukuran yang cukup besar sehingga menutup saluran pernapasan
Penyebab Polip Hidung
Hingga saat ini, penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui oleh para ahli. Belum ada yang dapat mengungkap apa pemicu terjadinya peradangan jangka panjang, dan mengapa peradangan dapat menyebabkan munculnya polip.
Para ahli meyakini bahwa peradangan dan pembengkakan pada hidung dapat menyebabkan cairan lendir menumpuk pada rongga hidung dan sinus. Seiring dengan berjalannya waktu, sel-sel yang terdapat pada hidung akan menurun akibat adanya gaya gravitasi. Hal itulah yang mungkin menyebabkan polip muncul.
Selain itu, para ahli juga percaya bahwa pemicu utama munculnya polip adalah adanya infeksi virus, bakteri, alergi, atau respon imun terhadap adanya jamur.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan ini sesuaikan dengan kondisi penderitanya. Metode pengobatannya dapat berupa pemberian obat hingga operasi.
Ada berbagai cara yang bisa lakukan untuk mencegah, antara lain:
- Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.
- Hindari menghirup alergen atau iritan yang menyebabkan peradangan pada hidung.
- Gunakan pelembab udara dalam rumah.