Mengenal Trigliserida Tinggi Agar Tubuh Tetap Aman dan Sehat

trigliserida dalam tubuh

Pada artikel kali ini akan membahas tentang trigliserida tinggi mulai dari pengertian, penyebab dan yang lainnya. Trigliserida tinggi adalah kondisi ketika kadar trigliserida dalam tubuh melebihi batas normal. Jika tidak tertangani dengan tepat, kadar trigliserida yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan peradangan pada pankreas.

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dapat temukan dalam darah dan sel-sel lemak. Tubuh mendapatkan sebagian besar trigliserida dari makanan, seperti mentega, minyak goreng, daging berlemak, keju, dan krim. Trigliserida juga bisa berasal dari gula dan alkohol.

Cara Mengecek Kadar Trigliserida Dalam Tubuh

Menurut sumber terpercaya, orang yang berusia 20 tahun ke atas perlu melakukan tes rutin untuk mengetahui kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah. Kadar atau jumlah trigliserida dapat kita ketahui dengan tes darah dengan alat yang sebut panel lipid. Biasanya, dokter menyarankan Anda berpuasa selama 8-12 jam sebelum melakukan pengambilan sampel darah melalui pembuluh darah area lengan untuk mengecek kadar trigliserida. Beberapa laboratorium ada juga yang menyediakan panel lipid non-puasa. Biasanya dengan mengambil sedikit sampel darah dari jari (ditusuk).

Penyebab Trigliserida Tinggi Dalam Tubuh

Selain asupan lemak yang berlebihan, tingginya kadar trigliserida dalam darah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:

1. Kelainan genetik

Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kelainan genetik familial hypertriglyceridemia berisiko mengalami peningkatan trigliserida yang tidak normal dalam tubuh.

2. Konsumsi karbohidrat berlebih

Pola diet yang buruk dan konsumsi makanan dengan karbohidrat yang berlebihan dapat memicu peningkatan kalori dan gula dalam tubuh. Gula dan kalori yang berlebihan akan diubah oleh hati menjadi trigliserida untuk disimpan di dalam sel lemak.

3. Konsumsi minuman beralkohol

Alkohol mengandung banyak kalori dan gula sehingga dapat memengaruhi kadar trigliserida dalam tubuh seseorang.

4. Kebiasaan merokok

Senyawa dalam rokok dapat menyebabkan tubuh tidak dapat merespon hormon insulin. Padahal, hormon insulin memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula dan trigliserida. Akibatnya, kadar trigliserida dalam tubuh terus bertambah.

5. Jarang berolahraga

Ketika berolahraga, tubuh akan memecah sel lemak guna memperoleh energi. Jika seseorang jarang berolahraga, lemak akan menumpuk sehingga kadar trigliserida darah akan meningkat.

6. Penyakit atau kondisi tertentu

Beberapa penyakit atau kondisi tertentu dapat mengakibatkan seseorang mengalami peningkatan trigliserida dalam darah. Penyakit tersebut antara lain:

  • Diabetes
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit liver
  • Kadar hormon tiroid rendah (hipotiroidisme)
  • Obesitas
  • Menopause

Gejala Trigliserida Tinggi Dalam Tubuh

Kadar yang tinggi dalam tubuh umumnya tidak menimbulkan gejala tertentu. Namun, trigliserida tinggi yang sebabkan oleh kelainan genetik bisa menyebabkan xanthelasma, yaitu plak kekuningan akibat gumpalan lemak pada kelopak mata.