Mengenal Lebih Dalam Tentang Burnout

mengenal tentang burnout

Pada artikel kali ini akan membahas dan mengenal tentang burnout mulai dari pengertian, ciri ciri hingga cara mengatasinya. Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Siapa saja bisa mengalami burnout. Namun, kondisi ini lebih banyak terjadi pada orang yang sering memaksa diri untuk terus bekerja, kurang mendapatkan apresiasi pekerjaan dari atasan, memiliki beban kerja yang berat, atau memiliki pekerjaan yang monoton.

Ciri-ciri Burnout


Pada dasarnya, hampir setiap orang pernah mengalami stres karena pekerjaan. Namun, tidak semua orang mengalami dan mengenal tentang burnout. Oleh karena itu, sebelum Anda memvonis diri sendiri sebagai orang yang burnout, sebaiknya ketahui ciri-ciri burnout di bawah ini:

Mudah Marah

Ciri-ciri orang yang mengalami burnout yang pertama yakni mudah marah. Rasa marah ini tidak hanya dilampiaskan pada rekan kerja, tetapi bisa juga kepada orang terdekat, seperti sahabat atau keluarga.

Perkara-perkara kecil yang sebelumnya tidak pernah dipermasalahkan mampu menjadi hal yang menyulut amarah Anda. Selain itu, Anda juga akan mudah merasa kesal jika aktivitas yang telah disusun tidak berjalan sesuai rencana.

Sering Sakit

Orang yang mengalami burnout berkepanjangan akan mudah terserang oleh penyakit. Tidak hanya menyerang mental, burnout juga dapat memengaruhi kondisi fisik seseorang. Tanda orang yang burnout secara fisik yaitu mudah terserang flu dan insomnia.

Beberapa orang juga merasa sering pusing ataupun sakit perut. Masalah kesehatan ini dapat terjadi karena burnout dapat membuat sistem kekebalan atau imunitas dalam tubuh menurun. Dampaknya, tubuh Anda lebih mudah terjangkit virus, bakteri, ataupun patogen lainnya.

Tidak Lagi Produktif dalam Bekerja

Ciri-ciri burnout yang berikutnya adalah kehilangan produktivitas kerja. Dulu, mungkin pekerjaan yang Anda lakukan sekarang adalah pekerjaan yang paling Anda impikan. Pekerjaan tersebut dapat membuat Anda bersukacita meskipun sesering apapun melakukannya.

Burnout juga dapat memicu seseorang untuk menghindari pekerjaan atau menyelesaikan tanggung jawab. Dampak yang lebih buruk adalah penderita burnout akan sering bolos kerja.

Merasa Lelah Secara Terus Menerus

Ciri-ciri burnout yang selanjutnya adalah lebih sering merasakan lelah secara terus menerus, baik dalam bentuk fisik maupun mental. Hal ini dapat terjadi karena mereka merasa sangat sulit untuk merampungkan pekerjaan. Sebab, rasanya seperti tidak ada gairah untuk bergerak maupun berpikir.

Cenderung Menghindar dari Orang Lain

Menghindar untuk bertemu atau berinteraksi dengan orang lain juga termasuk salah satu ciri-ciri burnout. Kondisi ini dapat mengakibatkan seseorang kewalahan hingga sulit untuk memulai berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini juga berlaku dengan rekan kerja, teman, maupun keluarga, dan tidak senang dengan pencapaian orang lain.

Cara mengatasi burnout

Bedasarkan sumber terpercaya, cara terbaik untuk mengatasi burnout adalah dengan melakukan perubahan kebiasaan. Dengan melakukan perubahan kebiasaan, kesehatan mental dan kesehatan fisik akan menjadi semakin baik sehingga tanda-tanda burnout tidak muncul lagi.

Ada beberapa perubahan kebiasaan yang bisa lakukan sebagai cara mengatasi burnout, seperti:

Tidak memaksakan diri dan memberikan batasan terhadap kegiatan yang lakukan

  • Meningkatkan fokus pada kegiatan yang sedang lakukan
  • Cukup istirahat dan cukup tidur
  • Berolahraga secara rutin
  • Mengurangi konsumsi alkohol
  • Mengonsumsi makanan yang sehat
  • Menghindari kegiatan atau sumber stres

Tanda-tanda burnout perlu anda pahami agar bisa mengatasinya dengan segera. Namun, jika beberapa cara mengatasi burnout tersebut tidak membantu, maka berkonsultasi dengan dokter sangat perlukan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.