Marmite, Selai Hitam Bernutrisi Yang Masuk Ke Dalam Superfood
Marmite ialah pasta berwarna cokelat gelap, lengket dan mempunyai rasa yang harum, kuat, dan gurih. Pasta ini sangat mirip dengan kecap.
Marmite di wujudkan dari ekstrak ragi, yang di peroleh dari minuman beralkohol brew, dan pantas bagi vegetarian dan vegan.
Selai berwarna hitam ini jadi bagian menu sarapan masyarakat Inggris dan Australia. Wangi-wangiannya khas dengan rasa gurih yang unik paling pantas di oleskan pada roti panggang. Selai ini ternyata sangat kaya nutrisi. Makanya di promosikan sebagai salah satu superfood.
Superfood seringkali di terapkan untuk mendeskripsikan makanan yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi yang dapat berakibat baik bagi kesehatan . Beberapa makanan yang di anggap superfood antara lain pisang, blueberry, dan ikan.
Marmite, selai berwarna cokelat tua dengan rasa asin yang terbuat dari ekstrak ragi. Kecuali nikmat, ternyata banyak penelitian yang menyatakan efek positif mengkonsumsi selai ini. Melalui beberapa bukti penelitian, selai yang berasal dari Inggris ini di promosikan sebagai kandidat baru super food.
Ini bukan pertama kali Marmite di anjurkan sebagai superfood. Produksi pertama Marmite terletak di Burton-on-Trent, Staffordshire tahun 1902. Resep awal Marmite terdiri dari ekstrat ragi, garam, rempah-rempah, dan seledri.
Karena mengandung nutrisi tinggi, selai ini menjadi salah satu bahan makanan yang di bawa para tentara di kala perang dunia pertama. Pada tahun 1930, seorang peneliti Inggris bernama Lucy Willis menemukan asam folat di dalam marmite dapat di terapkan untuk menyembuhkan anemia.
Tidak segala orang setuju dengan khasiat Marmite. Masyarakat mulai kuatir berkaitan dengan tingginya kandungan garam dalam Marmite (11 g per 100g). Pada pada tahun 2008 selai ini di larang di sajikan di sekolah dasar daerah Ceredigion, Wales. Kecuali itu, Denmark juga tak lagi menjual Marmite semenjak Mei tahun lalu.
Marmite, ekstrak ragi yang populer di Inggris dan beberapa negara persemakmurannya, dapat di katakan hanya dapat di sukai lewat pengalaman.
Untuk menerima rasa yang pas, silahkan kau ikuti kiat – kiat dan juga cara untuk mengkonsumsi marmite ini:
1. Oleskan Marmite dengan sangat tipis
Idealnya, di kala Anda mengoleskan Marmite sesedikit ini di roti, lapisan Marmite setipis kertas akan tampak di roti –cukup untuk mengubah warna roti. Jangan sampai terdapat “gumpalan” Marmite yang tampak, karena akan memberikan rasa yang terlalu kuat.
2. Campurkan Marmite dengan butter (atau selai lain) untuk melemahkan rasanya
Salah satu bahan paling lazim untuk di campurkan dengan Marmite ialah butter, secara khusus di kala Marmite di terapkan sebagai olesan. Rasa butter yang kaya dan lembut di pasangkan dengan rasa Marmite yang asin dan kuat. Bila Anda tak menyukai Marmite, cobalah menambahkan banyak butter ke roti sebelum atau setelah mengoleskan Marmite –semakin banyak yang di tambahkan, semakin tak terasa Marmite-nya. Bagi banyak orang, cara ini membikin Marmite jauh lebih lezat.
3. Gigit sedikit-sedikit
Bila Anda mempunyai kesulitan menelan sekalipun gigitan terkecil olesan Marmite, cobalah mensupport tiap gigitannya dengan hati-hati ke bagian belakang mulut supaya dapat di telan tanpa perlu banyak mengunyah. Sistem ini harus meminimalkan jumlah Marmite yang akan Anda rasakan, tetapi berhati-hatilah –Anda perlu menggigitnya kecil-kecil supaya dapat menelannya tanpa tersedak.
4. Tenggaklah banyak minuman pada tiap gigitan
Air putih lazim ialah penghilang rasa tanpa kalori yang baik, tetapi kalau Anda benar-benar tak menyukai rasa Marmite, mungkin Anda perlu mempertimbangkan menggunakan minuman yang lebih berasa. Sesudah tiap gigitan, cobalah menenggak minuman ringan kesukaan Anda, atau kalau Anda cukup umur, minumlah koktail keras. Rasa yang kuat dari minuman-minuman ini harus membantu “menghilangkan” rasa Marmite.
5. Cobalah untuk tak mengecup bau Marmite sebelum mengonsumsinya
Indra pengecap dan penciuman berinteraksi satu sama lain untuk membikin “efek” yang Anda rasakan di kala mengkonsumsi makanan. Wangi-wangian sesuatu dapat memengaruhi rasanya bagi Anda (seperti itu pula sebaliknya). [4] Bila Anda membenci rasa Marmite, ada kemungkinan yang cukup besar bahwa Anda tak akan menghiraukan baunya juga. Pada kasus ini, cobalah sebisa mungkin untuk tak mengecup bau Marmite di kala memakannya. Lazimnya padahal rasanya konsisten kuat, tetapi akan lebih tak tajam kalau Anda mengusahakan menahan napas sampai Marmite-nya tertelan (atau hampir tertelan).
6. Pasangkan Marmite dengan makanan yang mempunyai rasa yang kuat untuk meminimalkan rasanya
Tidak ada cara yang “salah” untuk mengkonsumsi Marmite –makanan apapun yang Anda nikmati bersama Marmite sah-sah saja. Hanya saja beberapa makanan yang cukup di nikmati penggemar Marmite untuk di konsumsi berbarengan ialah telur, keju, daging, hidangan laut, aprikot, selai jeruk, dan masih banyak lagi
Artikel yang di sarankan: Tiga Pekerjaan Aneh Yang Ada Di Dunia