Kaki Suka Kram Di Malam Hari, Cek Penyebabnya di Sini!
Pernahkah Anda mengalami kaki kram saat tidur? Hal itu tentu tidak mengenakan bukan?
Kaki kram saat tidur pasalnya dapat mengganggu kualitas tidur karena menyebabkan kita terbangun di malam hari. Kram kaki di malam hari atau di ketahui juga dengan nocturnal (night) leg cramps. Kram ini dapat di rasakan di pertengahan tidur seseorang berupa rasa kaku dan nyeri tiba-tiba di otot betis, walaupun dapat juga di otot-otot telapak kaki.
Belum lagi, rasa sakit yang terjadi imbas kram kaki hal yang demikian sering kali kali tidak seketika dapat hilang. Kram dapat berlangsung selama sebagian detik ataupun menit, namun terkadang rasa nyeri pasca kram dapat di rasakan seharian.
Risiko mengalami kram di malam hari meningkat pada umur di atas 50 tahun, kesibukan jasmani seharian yang berlebihan, ataupun sebaliknya sekiranya terlalu banyak duduk, serta tidak cukup minum air
Tapi, kemungkinan terjadinya kondisi ini akan meningkat seiring bertambahnya umur. Artinya, kaki kram saat tidur lebih mungkin di alami orang dewasa daripada buah hati-buah hati atau remaja. Berikut ini gambaran persentase kejadian kaki kram saat tidur atau kram kaki nokturnal pada kelompok orang yang di laporkan: 50-60 persen orang dewasa 7 persen buah hati-buah hati dan remaja 40 persen wanita hamil Sementara, sekitar 20 persen orang yang mengalami kaki kram saat tidur, setiap harinya pergi ke penyedia layanan kesehatan untuk menerima bantuan medis. American Family Physician juga menggungkap kram kaki nokturnal memberi pengaruh sampai 60 persen orang dewasa. Situasi ini juga dapat di sebut sebagai kejang otot atau “kuda charley”. Kaki kram saat tidur pada dasarnya terjadi saat satu atau lebih dari otot-otot di kaki mengencang tanpa di sengaja.
Sebagian faktor yang memudahkan seseorang mengalami kram otot di malam hari ini sangat berhubungan dengan vitalitas metabolisme otot. Otot yang fit dan “lentur” membutuhkan suplai makanan bergizi, vitamin dan cukup asupan air.
Vitalitas otot ini akan menurun seiring pertambahan umur serta sekiranya ada riwayat penyakit metabolik tertentu yang mengiringi seperti penyakit kardiovaskuler, gagal ginjal dan sirosis hepatis.
Kram kaki paling sering kali memengaruhi otot gastrocnemius (otot betis) yang memrentang di belakang setiap kaki mulai dari pergelangan kaki sampai lutut. Tapi, kram kaki juga dapat memengaruhi otot-otot di komponen depan setiap paha (paha depan) dan komponen belakang setiap paha (paha belakang).
Tapi, ada faktor-faktor yang di ketahui yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kejadian ini.
Dalam kebanyakan kasus, kram kaki nokturnal bersifat idiopatik, yang berarti penyebab pastinya tidak di ketahui. Kram kaki pada malam hari paling mungkin berhubungan dengan posisi kaki saat berbaring.
Kram kaki pada malam hari paling mungkin berhubungan dengan posisi kaki saat berbaring.
Sebagian orang mungkin ada yang tidur dengan kaki yang di tekuk atau di ketahui dengan posisi fleksi plantar. Posisi ini di ketahui dapat memperpendek otot betis, sehingga membikin Anda lebih rentan mengalami kram.
Terlalu malas untuk bergerak
Otot perlu di regangkan secara teratur supaya berfungsi dengan bagus. Duduk dalam waktu lama dapat membikin otot kaki lebih rentan mengalami kram.
Olahraga yang terlalu memberatkan tubuh.
Terlalu banyak olahraga dapat membikin otot bekerja terlalu keras dan mungkin di hubungkan dengan kram otot.
Posisi duduk yang salah
Duduk dengan kaki menyilang atau jari-jari kaki menunjuk dalam waktu lama memperpendek otot betis, yang dapat menyebabkan kram.
Berdiri terlalu lama
Duduk dengan kaki menyilang atau jari-jari kaki menunjuk dalam waktu lama memperpendek otot betis, yang dapat menyebabkan kram.
Artikel yang di sarankan: Nyeri Punggung Sangat Mengganggu