Pada artikel kali ini akan membahas tentang henti jantung mulai dari pengertian, penyebab dan gejalanya. Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan penderitanya hilang kesadaran dan bahkan berhenti bernapas.
Henti jantung mendadak terjadi akibat gangguan pada listrik jantung sehingga jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen sampai kematian. Penderita perlu diberikan pertolongan pertama berupa CPR dan kejut jantung, agar tidak terserang komplikasi.

Penyebab Henti Jantung Secara Mendadak
Adanya masalah pada sistem elektrik dalam jantung merupakan penyebab utama terjadinya henti jantung. Hal ini sebabkan oleh ritme jantung yang tidak wajar, karena ventrikel pada jantung bergetar secara tidak terkendali. Akhirnya, ritme jantung berubah drastis.
Jika ventrikel pada jantung mengalami masalah, jantung tidak akan bisa bekerja dengan baik. Dalam kasus yang parah, peredaran darah bisa saja berhenti total. Jika hal ini terjadi, risiko kehilangan nyawa tidak dapat hindari. Selain adanya kerusakan, berikut 7 penyebab terjadinya henti jantung:
- Adanya luka pada jaringan jantung. Jika hal ini terjadi, aritmia dan serangan jantung bisa saja terjadi secara mendadak.
- Mengidap kardiomiopati, yaitu kondisi saat otot jantung mengalami penebalan atau pelebaran.
- Mengidap kelainan pembuluh darah. Pada kasus henti jantung secara mendadak, adanya kelainan pada arteri koroner dan aorta bisa jadi penyebab terjadinya kondisi ini. Kelainan pembuluh darah sendiri dapat picu oleh aktivitas yang terlalu berat.
- Mengidap penyakit arteri koroner, yaitu penyakit yang terjadi ketika adanya penyumbatan aliran darah menuju jantung. Hal ini dapat picu oleh kolesterol atau kondisi lain yang dapat mengurangi aliran darah ke jantung.
- Mengidap serangan jantung, yaitu kondisi yang terjadi ketika aliran darah menuju otot jantung terhambat, sehingga jantung tidak cukup mendapat oksigen yang bawa oleh darah.
- Mengidap penyakit katup jantung, yaitu kondisi yang terjadi saat katup jantung tidak dapat bekerja dengan normal. Hal ini dapat sebabkan oleh katup jantung yang menyempit atau bocor, sehingga otot jantung menebal dan melebar.
- Mengidap penyakit jantung bawaan lahir. Kelainan ini lebih kenal dengan kelainan jantung kongenital, yang merupakan kelainan struktur jantung yang terjadi sejak lahir.
Gejala
Penyakit dan gejala bisa datang secara tiba dan perlu segera tangani untuk mencegah risiko kematian, seperti: Palpitasi jantung atau irama detak jantung yang menjadi semakin cepat Pusing Merasa seperti akan pingsan Sebelum seseorang pingsan, biasanya juga akan muncul beberapa gejala yang akan rasakan, seperti nyeri dada, mual dan muntah, napas pendek. Mengetahui apa itu henti jantung tidak akan cukup karena kondisi yang terjadi secara tiba-tiba dan sangat fatal sehingga waktu yang miliki untuk memberikan pertolongan pertama sangat sedikit. Namun, ketika seseorang tiba-tiba pingsan dan denyut nadinya tidak terasa, disarankan untuk langsung mencari pertolongan medis dan memberikan pertolongan pertama, seperti CPR.