Gempa Bumi Kembali Mengguncang Pangandaran Sebesar 5.4 SR

Gempa Cilacap

Gempa Bumi Kembali Mengguncang Pangandaran Sebesar 5.4 SR

Gempa Cilacap

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (13/11) malam.
Badan Meteorologi Klimatologi serta Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu terjadi pada pukul 22.10 WIB, dan tidak berpotensi tsunami.

Episentrum atau sentra gempa pada atas bagian atas bumi itu berjarak kurang lebih 148 kilometer barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Kedalamannya atau hiposentrum berada di kedalaman 10 kilometer pada bawah permukaan bumi.

Beberapa Masyarakat Pun Membuat Status Whatsapp (Wa)

M yusuf (30) warga cipanas galat satunya. Dirinya mencicipi guncangan gempa waktu berada di kediamannya. Guncangan tidak terlalu lama , lebih kurang berkisar satu menit.

“Tadi sedikit kaget, saya sedang berada di lantai 2 rumah. Enggak lama pula, kurang lebih satu mnt,” ujarnya.

Saat ini, belum terdapat warta resmi berasal pihak badan meteorologi, klimatologi serta geofisika (bmkg) terkait gempa tadi.

Satu rakyat karanghonje padaherang kabupaten pangandaran, yeni (48) mengaku merasakan getaran gempa yang terjadi pada cilacap.

“Terasa kang, barusan pula waktu nonton televisi sempat keluar rumah dulu. Enggak besar sih, tapi takut ada gempa (susulan) lagi,” ujar yeni pada tribunjabar.id melalui whatsapp, minggu (13/11/2022) malam.

Sementara satu warga kalipucang, wawan berkata, bahwa tetangga lain terdapat yang mencicipi getaran gempa.

“Tapi, saya mah teu ngarasa (tidak merasa), akan tetapi yang lain mah katanya pada kerasa terdapat gempa,” katanya.

Tips Saat Terjadi Gempa

– Jika Anda berada pada dalam bangunan, keluar asal bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Di cek apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah di Anda atau sekitar Anda.

– Bila Anda berada pada bangunan: lindungi badan serta ketua Anda berasal reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari kawasan yang safety berasal reruntuhan serta guncangan, lari ke luar apabila masih bisa dilakukan.

– Bila berada pada luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang terdapat di lebih kurang Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari jika terjadi rekahan tanah.

– Jika Anda sedang mengendarai kendaraan beroda empat: keluar, turun dan menjauh asal kendaraan beroda empat hindari Bila terjadi pergeseran atau kebakaran.

– Bila Anda tinggal atau berada pada pantai: jauhi pantai buat menghindari bahaya tsunami.

– Bila Anda tinggal pada daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa

– Jika Anda berada di pada bangunan, keluar berasal bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, pakai tangga biasa. Segera periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan jika terjadi luka parah di Anda atau sekitar Anda.

– Periksa lingkungan lebih kurang Anda. jika terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi korelasi arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa bila ada hal-hal yg membahayakan.

– Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa sebab kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

– Tidak berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih terdapat.

– Dengarkan informasi tentang gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing sang berita atau gosip yang tidak kentara Sumbernya.

– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yg terjadi.

– Jangan panik dan ingat selalu berdoa kepada tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Artikel yang di sarankan : Leica Leitz Phone 2, Spek Gahar Siap Bersaing Pasar Smartphone